Pengantar Bot Martingale Futures

• Strategi Martingale Tradisional
• Bagaimana cara kerja Martingale Futures? 
• Risiko

 

 

 

Strategi Martingale Tradisional

Strategi Martingale tradisional adalah strategi perdagangan yang secara otomatis menggandakan investasi Anda yang mengalami kerugian sampai pasar bergerak ke arah perkiraan Anda. Tujuannya adalah untuk memulihkan kerugian sebelumnya dan mengamankan keuntungan atas investasi awal Anda. Landasan teoretis dari sistem Martingale terletak pada asumsi bahwa Anda hanya perlu satu taruhan yang bagus untuk mengubah nasib Anda. 

Keunggulan Utama

• Potensi Keuntungan: Strategi Martingale membantu trader memulihkan kerugian secara cepat dengan akumulasi keuntungan yang cepat pada kondisi pasar yang menguntungkan.
• Pengambilan Risiko Agresif: Strategi risiko tinggi, imbal hasil tinggi dengan lonjakan tajam dan sensasi psikologis mungkin sesuai bagi sebagian trader agresif.
• Simplisitas: Strategi ini relatif mudah untuk dipahami dan diterapkan, sehingga dapat diakses oleh trader dari berbagai tingkat pengalaman. 
• Keunggulan Volatilitas: Strategi Martingale Futures unggul di pasar yang volatil dengan perubahan harga yang cepat dan berpotensi memaksimalkan profit.
• Prediksi Jangka Panjang: Bagi para trader dengan prediksi pasar yang kuat dan modal yang besar, Martingale Futures menawarkan pilihan strategis untuk menyesuaikan posisi yang lebih besar dengan prospek pasar jangka panjang. 

 

 

 

 

 

 

Bagaimana cara kerja Martingale Futures? 

Bot Martingale Futures Bybit dibangun berdasarkan prinsip-prinsip dasar strategi Martingale tradisional. Bot secara otomatis menempatkan pesanan tambahan ketika harga pasar meningkat atau menurun dalam persentase tertentu. Pesanan ini merupakan kelipatan yang telah ditetapkan dari pembelian sebelumnya, yang merupakan bagian dari pendekatan strategis untuk meningkatkan harga entri rata-rata. 

 

Proses ini berlanjut sampai Target Keuntungan per putaran tercapai, memicu eksekusi pesanan Ambil Untung dan mengakhiri siklus saat ini. Bot kemudian memulai siklus baru kecuali jika dihentikan secara manual atau posisi terlikuidasi. Martingale Futures memungkinkan leverage hingga 50x untuk memanfaatkan fluktuasi pasar.

 

 

Contoh 

Mari kita asumsikan bahwa harga saat ini untuk BTC adalah 26.000 USDT dan trader memiliki margin yang cukup untuk mengeksekusi penambahan maksimum untuk putaran ini. Trader tersebut memutuskan untuk short BTCUSDT dengan ukuran pesanan awal 0,1 BTC, dan mengonfigurasi Martingale Futures dengan parameter sebagai berikut: 

 

• Jumlah Investasi: 26.000 USDT
• Pasangan Derivatif: BTCUSDT
  Kenaikan Harga : 2%
• Pengganda Posisi: 1,2
• Leverage: 10x
  Penambahan Maks per Putaran: 5
  Target Keuntungan per Putaran: 2%
  Aktifkan Loop: Aktif 

Jika harga pasar terus naik, untuk setiap kenaikan 2%, bot akan secara otomatis membuat pesanan short lain pada titik harga yang lebih tinggi dan mengulangi proses sampai Target Keuntungan untuk putaran tersebut tercapai. Setelah putaran ketiga penambahan, detail posisi adalah sebagai berikut:

 

Harap dicatat, bahwa contoh ini mengasumsikan bahwa setiap penambahan secara tepat meningkatkan kuantitas posisi dengan faktor 1,2, dan hanya untuk tujuan ilustrasi. Pada kenyataannya, Bot Martingale Futures Bybit menggandakan kuantitas pesanan berdasarkan biaya pembukaan pesanan. Bot akan menambahkan X kali margin pesanan sesuai dengan biaya pembukaan terakhir Anda. Ketika pengganda posisi diatur ke 1,2, margin pesanan berikutnya sama dengan biaya pembukaan sebelumnya dikalikan dengan 1,2.

 

Total Nilai Kontrak 

= ∑ Kuantitas × Harga 

= 26.000×0,1+26.520×0,12+27.050×0,144+27.591×0,1728 = 14.445,45 USDT

 

Total Ukuran Pesanan 

=∑ Kuantitas 

= 0,1+0,12+0,144+0,1728 = 0,5368 

 

Biaya Investasi Rata-Rata (Harga Entri Rata-Rata)

= Total Nilai Kontrak / Total Ukuran Pesanan 

= 14.445,45/0,9939 = 26.910 USDT

 

Anggap saja Biaya Pendanaan dapat diabaikan. Setelah tiga penambahan, harga ambil untung saat ini untuk putaran perdagangan Martingale Futures ini adalah:

 

Harga Ambil Untung = Nilai Kontrak Total - Target Profit × Total Investasi  + Biaya yang DirealisasikanUkuran Pesanan × (1+0.06%)

= (14.445,45-2%×26.000+8,6673)/0,5368/(1+0,06%)

= 25.942 USDT 

Skenario 1: Harga pasar saat ini adalah 25.900 USDT 

 

Harga turun kembali menjadi 25.900, pesanan Ambil Untung terpicu dan tereksekusi pada harga pasar. Saat trader mengaktifkan loop, saat harga pasar mencapai harga Ambil Untung, bot akan menutup posisi saat ini secara otomatis dan memulai putaran baru pembangun posisi. Dengan asumsi posisi ditutup pada 25.900 USDT, maka L&R terealisasi untuk strategi Martingale putaran ini adalah sebagai berikut:

 

 

Skenario 2: Harga pasar saat ini adalah 25.980 USDT. 

 

Harga pasar saat ini bergerak sesuai perkiraan trader, tetapi masih berada di atas harga Ambil Untung. Bot masih akan berjalan, tetapi tidak akan menambah posisi short lagi. Hanya saat harga pasar mencapai tingkat harga Ambil Untung, bot akan menutup posisi yang ada dan memulai putaran baru perdagangan. 

 

Skenario 3: Harga pasar saat ini terus naik.

 

Karena harga pasar saat ini terus naik, untuk setiap kenaikan 2%, bot akan secara otomatis membeli kontrak short lain pada harga yang lebih tinggi dan mengulangi proses sampai Penambahan Maksimum per putaran tercapai. Setelah itu, bot akan tetap berjalan, tetapi tidak akan lagi menambah posisi short. 

 

 

Dalam skenario terburuk, dengan asumsi bahwa pasar tidak berbalik dan terus bergerak ke arah yang tidak menguntungkan, maka ada risiko bahwa posisi pengguna dapat terlikuidasi.

Meskipun strategi Martingale menawarkan simplisitas dan potensi pemulihan, strategi ini memiliki risiko dan keterbatasan yang memerlukan pertimbangan yang cermat. Trader disarankan untuk mempertimbangkan risiko mengejar target profit tinggi dalam satu siklus, dan sebagai gantinya, targetkan profit yang tidak terlalu besar untuk mengurangi risiko posisi. Menggunakan alat manajemen risiko, seperti Stop Rugi, dapat mengurangi risiko likuidasi dalam kondisi pasar yang buruk.

 

 

 

 

 

Risiko 

• Kondisi pasar volatil: Kelemahan utama dari Martingale Futures adalah potensi kerugian yang tidak terbatas jika pasar bergerak secara konsisten berlawanan dengan trader. Sangat penting untuk mengatur pesanan Stop Rugi untuk mencegah kerugian tak terbatas.
• Leverage Tinggi: Meskipun fitur Future Martingale memungkinkan trader untuk mengatur leverage hingga 50x, dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan, perdagangan dengan leverage tinggi dapat memperbesar kerugian. Penting untuk memahami risiko terkait dengan perdagangan leverage tinggi.
• Likuidasi: Perdagangan dengan leverage tinggi di pasar yang volatil menimbulkan risiko menipisnya saldo akun trader. Jika margin trader turun di bawah margin pemeliharaan, maka posisi saat ini miliknya dapat terlikuidasi, menyebabkan habisnya dana awal yang tidak dapat dipulihkan. Kami merekomendasikan untuk mengatur pesanan stop rugi untuk mengurangi risiko likuidasi.

 

Catatan: 

— Saat ini, hanya kontrak Perpetual USDT yang didukung untuk Bot Martingale Futures. 

— Pesanan ambil untung dieksekusi sebagai pesanan pasar bersyarat, sehingga ada kemungkinan bahwa harga eksekusi aktual akan berbeda dari harga pemicu ambil untung karena selip. Dalam skenario ekstrem, selip dapat mengakibatkan target keuntungan akhir tidak terpenuhi. 

— Margin yang tidak cukup dapat menyebabkan kegagalan untuk menambahkan posisi baru. Anda dapat berinvestasi lebih banyak ke Bot Anda jika diperlukan. 

— Martingale Futures tidak dapat dioperasikan di tingkat Akun Sekunder. 

— Pengguna dapat membuat hingga 50 bot Martingale Futures secara bersamaan. 

— Keuntungan yang diperoleh pada putaran perdagangan sebelumnya tidak akan disalurkan ke putaran perdagangan berikutnya. 

Baca Selengkapnya

T&J — Bot Martingale Futures

Cara Memulai Martingale Futures di Bybit